Pada kesempatan kali ini kami ingin berbagi tips untuk mempercepat koneksi internet dengan cara optimasi Software dan Hardware. Tips ini sudah terbukti dapat meningkatkan koneksi internet yang lemot hingga lebih dari 10% . Tapi bukan berarti dapat melebihi kecepatan akses maksimal yang ditawarkan oleh ISP (Internet Service Provider).
Kecepatan maksimal yang di sediakan oleh ISP di Indonesia baru mencapai 4.1 Mbps, jika dibandingkan dengan negara tetangga (Singapore) yang kecepatan aksesnya hingga 61.0 Mbps, kita hanya bisa menggigit jari. Singapore menjadi negara dengan kecepatan akses internet tercepat di ASEAN berdasarkan survey pada tahun 2014
(sumber: netindex.com)
Untuk mendapatkan kecepatan akses internet yang cepat ada bebepara hal yang anda perlu di perhatikan, diantaranya :
- Lokasi Tempat tinggal anda, dimana lokasi tempat tinggal akan mempengarui kekuatan sinyal yang diterima.
- Proxi yang digunakan, Jika anda menggunakan Proxi premium tentu saja akan lebih cepat dibanding Proxi gratisan yang tersebar luas di internet.
- ISP langganan, jika anda ingin mendapat kecepatan akses internet yang cepat, maka pilih ISP yang menyediakan kecepatan akses sesuai yang anda inginkan. Misal ISP Speedy, Wifi ID,dll dan sesuaikan paket internet yang anda butuhkan dengan dana yang tersedia.
- Kuota data, satu hal lagi yang ada hubunganya dengan ISP, biasanya pengguna Internet yang menggunakan USB modem dan memanfaatkan kartu perdana pasti meggunakan Kuota Data, jika Kuota habis maka koneksi akan lemot, dalam hal ini tidak ada yang bisa disalahkan karena ini menjadi kebijakan dari ISP. Maka dari itu Reload kuota Data anda.
Ada beberapa cara dalam mengoptimasi kecepatan menggunakan Software, yaitu :
- Seting Port yang digunakan pada Komputer, caranya klik icon start, kemudian ketik Device Manager, klik pada Port (COM & LPT), klik dua kali pada masing-masing port, dan pada tab Port Setting silahkan ubah setting bits per second menjadi 128000 dan ubah juga Flow Control menjadi Hardware. Lakukan hal ini untuk setiap port yang ada. (lihat gambar)
- Mengubah Seting Bandwidth, pada setiap OS Windows, kecepatan akses di potong 20 % untuk kegiatan OS tersebut, dengan kata lain Bandwidth yang kita gunakan hanya 80 %, untuk memaksimalkanya klik icon Start, ketikan gpedit.msc, pilih Computer Configuration - Administrative Templates - Network - QoS Packet Scheduler, kemudian double klik pada Limit Reservable Bandwidth, pilih menu Enable dan isi Bandwith limit dengan nilai 0. (lihat gambar)
- Mengaktifkan DNS (Domain Name Server), DNS berfungsi untuk menyimpan nama-nama host. Cara aktivasinya klik icon start, ketikan " tcp ", klik view network conection, lalu double klik pada operator yang sedang aktif atau sedang anda gunakan. klik Properies - Network - Properties dan Isi DNS yang sudah anda dapatkan sebelumnya, jika belum punya anda bisa menggunakan DNS Google Public : 8.8.8.8 (isi pada kolom pertama) dan 8.8.4.4 (isi pada kolom kedua). (lihat gambar)
- Mengaktifkan settingan DNS cache pada regedit, fungsinya hampir sama dengan yang di atas yaitu memberikan cache tambahan pada DNS. caranya :
2. Copy lalu Pastekan skrip dibawah ini :
- [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Dnscache\Parameters]
- Melakukan Tweak cpipParameter, cara ini sangat cocok untuk pengguna jaringan Internet Broadband. caranya hampir sama dengan di atas : 1. Buka notepad
"CacheHashTableBucketSize"=dword:00000001
"CacheHashTableSize"=dword:00000180
"MaxCacheEntryTtlLimit"=dword:0000fa00
"MaxSOACacheEntryTtlLimit"=dword:0000012d
3. Lalu simpan dengan nama dnscache.reg
4. Double klik pada file tersebut untuk menjalankannya, dan mengaktifkan DNS Cache
2. Pastekan skrip dibawah ini :
[HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetServicesT cpipParameters]
“SackOpts” = dword: 00000001
“TcpWindowSize” = dword: 0005ae4c
“Tcp1323Opts” = dword: 00000003
“DefaultTTL” = dword: 00000040
“EnablePMTUBHDetect” = dword: 00000000
“EnablePMTUDiscovery” = dword: 00000001
“GlobalMaxTcpWindowSize” = dword: 0005ae4c
3. Simpan dengan nama cpip.reg
4. Jalankan file tersebut
Selain Optimasi dengan Software, Optimasi dengan Hardware juga di perlukan. Silahkan baca-baca artikel lain pada Blog ini yang sekiranya menarik untuk menambah pengetahuan anda.
Kami cukupkan sekian dahulu, jika ada salah kata dalam pengetikan kami mohon maaf serta kami juga menerima komentar anda untuk memotivasi kami agar lebih baik lagi kedepanya.
Sekian Terimakasih.