Sebelum membahas tips bagaimana menghilangkan efek setrum dengan trafo isolasi, saya ingin bertanya, " Pernahkah anda kesetrum ketika menggunakan peralatan listrik ? ", Saya yakin sebagian besar pasti pernah merasakan tersengat aliran listrik meskipun baru sekali. Jika belum pernah, silahkan coba pegang kabel listrik dirumah biar tau bagaimana rasanya kesetrum. (hehe.. nggak enggak cuma bercanda :D )
Entah ini rumor atau fakta, efek setrum ini disebabkan karena instalasi listrik di negara kita yang kurang baik. Secara teknik jika kawat fasa (+) dipegang tidak akan ada efek setrum, kecuali kalau (+) dan (-) anda pegang secara bersamaan. Akan tetapi pada kenyataanya jangankan dipegang, kesenggol sediki saja kita pasti kesetrum.
Instalasi kabel listrik yang baik seharusnya ada 3 kawat dalam kabel listrik yaitu Fasa (+), negatif (-), dan Ground (0 atau netral). Lalu kenapa masih aja nyetrum? Banyak spekulasi yang menyinggung tentang hal ini mulai dari instalasi yang tidak benar, dan alasan yang lain-lain.
Fungsi Ground
Fungsi ground adalah sebagai jalur kembali arus listrik dari beban menuju sumber listrik. Pada saluran transmisi tenaga listrik, ground ditanam ke bumi karena bumi dapat digunakan sebagai salah satu penghantar untuk jalur balik arus listrik dari rangkaian transmisi tersebut, hal ini dapat menghemat biaya bila dibandingkan pemasangan satu penghantar fisik (kawat) sebagai saluran balik.
Ground juga berfungsi sebagai pengaman ketika terjadi kebocoran arus listrik. Contohnya, bila suatu saat kita menggunakan setrika listrik dan terjadi kebocoran tegangan dari elemen pemanas di dalam setrika, maka tegangan yang bocor tersebut akan mengalir langsung ke bumi melalui penghantar grounding dan kita sebagai pengguna akan aman dari bahaya kesetrum.
Tersengat Listrik / Kesetrum
Perlu diingat, peristiwa kesetrum terjadi bila ada arus listrik yang mengalir melalui tubuh kita. Jika benar di negara kita kawat negatif ikut di groundkan, maka sama saja kita hidup atau berjalan di bumi ini berpijak pada muatan negatif.
Sehingga ketika kita menyentuh kawat fasa sama saja kita menghubungan (+) dan (-) dengan perantara tubuh kita. Untuk mengurangi resiko tersebut, kita dapat menggunakan trafo isolasi.
Trafo Isolasi
yaitu trafo yang memiliki tegangan output sama dengan tegangan input untuk menghilangkan afek kesetrum. Belum ada teknologi untuk menghilangkan efek setrum ini selain menggunakan trafo isolasi ( Isolation Transformer ).
Cara kerja isolation transformer adalah tegangan 220 V masuk ke lilitan primer akan di transfer lilitan sekunder sama besar dan sekaligus menghilangkan efek setrum terhadap bumi.
Dengan demikian jika kita tidak sengaja menyentuh salah satu dari terminal sekunder trafo (yang mana saja asal di lilitan sekunder), kita tidak akan terkena efek setrum walau kita menginjak bumi, kecuali kalau keduanya dipegang secara bersamaan.
Trafo ini sangat diperlukan bagi tukang service TV dimana seringkali harus mengukur berbagai titik ukur pada bagian switching power supply yang beresiko ter-setrum dengan tegangan tinggi (atau istilah nya HOT).
Persoalan timbul ketika akan beli trafo model ini, sebab di pasaran jarang yang jual, karena juga jarang ada yang beli. Namun dengan sedikit akal - akalan kita bisa membuat Isolation Transformer sendiri.
Bahan yang dibutuhkan adalah trafo step down sebanyak 2 buah. Cara membuatnya, tegangan 220 V akan di turunkan kemudian di naikkan lagi menjadi 220 V. Bisa anda perhatikan pada gambar skema dibawah ini.
Dengan trafo 3A (seperti pada contoh diatas) tentu saja hanya dapat digunakan untuk beban ringan saja. Untuk penggunaan pada beban yang cukup berat anda bisa menggunakan trafo dengan arus yang besar misal 10 A atau lebih. Sekian pembahasan kali ini semoga tips akal-akalan ini bisa membawa inspirasi. Selama Berpraktek...!!
Fungsi Ground
Fungsi ground adalah sebagai jalur kembali arus listrik dari beban menuju sumber listrik. Pada saluran transmisi tenaga listrik, ground ditanam ke bumi karena bumi dapat digunakan sebagai salah satu penghantar untuk jalur balik arus listrik dari rangkaian transmisi tersebut, hal ini dapat menghemat biaya bila dibandingkan pemasangan satu penghantar fisik (kawat) sebagai saluran balik.
Ground juga berfungsi sebagai pengaman ketika terjadi kebocoran arus listrik. Contohnya, bila suatu saat kita menggunakan setrika listrik dan terjadi kebocoran tegangan dari elemen pemanas di dalam setrika, maka tegangan yang bocor tersebut akan mengalir langsung ke bumi melalui penghantar grounding dan kita sebagai pengguna akan aman dari bahaya kesetrum.
Tersengat Listrik / Kesetrum
Perlu diingat, peristiwa kesetrum terjadi bila ada arus listrik yang mengalir melalui tubuh kita. Jika benar di negara kita kawat negatif ikut di groundkan, maka sama saja kita hidup atau berjalan di bumi ini berpijak pada muatan negatif.
Sehingga ketika kita menyentuh kawat fasa sama saja kita menghubungan (+) dan (-) dengan perantara tubuh kita. Untuk mengurangi resiko tersebut, kita dapat menggunakan trafo isolasi.
Trafo Isolasi
yaitu trafo yang memiliki tegangan output sama dengan tegangan input untuk menghilangkan afek kesetrum. Belum ada teknologi untuk menghilangkan efek setrum ini selain menggunakan trafo isolasi ( Isolation Transformer ).
Cara kerja isolation transformer adalah tegangan 220 V masuk ke lilitan primer akan di transfer lilitan sekunder sama besar dan sekaligus menghilangkan efek setrum terhadap bumi.
Dengan demikian jika kita tidak sengaja menyentuh salah satu dari terminal sekunder trafo (yang mana saja asal di lilitan sekunder), kita tidak akan terkena efek setrum walau kita menginjak bumi, kecuali kalau keduanya dipegang secara bersamaan.
Trafo ini sangat diperlukan bagi tukang service TV dimana seringkali harus mengukur berbagai titik ukur pada bagian switching power supply yang beresiko ter-setrum dengan tegangan tinggi (atau istilah nya HOT).
Persoalan timbul ketika akan beli trafo model ini, sebab di pasaran jarang yang jual, karena juga jarang ada yang beli. Namun dengan sedikit akal - akalan kita bisa membuat Isolation Transformer sendiri.
Bahan yang dibutuhkan adalah trafo step down sebanyak 2 buah. Cara membuatnya, tegangan 220 V akan di turunkan kemudian di naikkan lagi menjadi 220 V. Bisa anda perhatikan pada gambar skema dibawah ini.
 |
| skema trafo isolasi |
 |
| trafo isolasi buatan sendiri |